Rabu, 03 Juni 2009
Snap Shots Options [Make this Shot larger] [Close]
Options
Disable
Get Free Shots
Close
Snap Shares for charity
T K J
(Teknik Komputer dan Jaringan)

* Home
* About

Cara Memasang Kabel Jaringan UTP

Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data.UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.

Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.

Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.


Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di gencet pake tang

Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.

OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?

OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.

Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.


Gambar 4

Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.


Yang kiri urutan korespondensi buat tipe straight, yang kanan yang cross

Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.


LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.

Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):


urutan pin standar

Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):


urutan pin TIDAK standar

Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.

Masih bingung? Begini cara mudahnya:

Ujung pertama:

1: orange putih
2: orange aja
3: ijo putih
4: biru putih
5: biru aja
6: ijo aja
7: coklat putih
8: coklat aja

Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:

1: ijo putih
2: ijo aja
3: orange putih
4: biru putih
5: biru aja
6: orange aja
7: coklat putih
8: coklat aja

Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.

OK, selamat membangun jaringan komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya. Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.

Demikian tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer. Semoga berguna bagi Anda semua…

Sumber : Sony AK Knowledge Center dengan alamat di www.sony-ak.com

This entry was posted on Thursday, November 29th, 2007 at 4:41 pm and is filed under Umum. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
13 Responses to “Cara Memasang Kabel Jaringan UTP”

1. johan Says:
December 11, 2007 at 5:07 am

boleh join gak?
2. maspur Says:
December 11, 2007 at 8:11 am

bole bgt….
3. maspur Says:
December 11, 2007 at 8:15 am

ok
4. FADIL Says:
February 4, 2008 at 2:55 am

leh knal & leh serring kan?
klo boleh email na…..
slm knal tkj jepara
5. maspur Says:
February 4, 2008 at 4:03 am

mo kenalan? bole bgt!
klo mo sharing ttg knowledge jg bole
lewat milis TKJ UM http://groups.yahoo.com/group/tkj_um/
Salam jg dari saya TKJ’2007 Universitas Negeri Malang.
6. mba Says:
February 20, 2008 at 2:45 am

Kenapa pada penulisan urutan warna kabel menggunakan kata “muda”, padahal pada kabel yang sering ditemui kan warnanya Hijau, Hijau Putih, Oranye, Oranye putih dst?

Aku agak bingung, Tapi mungkin bagi teman-teman lain ini sudah mengerti..
7. maspur Says:
February 20, 2008 at 3:29 am

mba suhita atau mas nanang yang ganteng, ga usah bingung kalimatnya udah diganti sesuai dgn yg sampean inginkan OK!
8. nirwan nasri Says:
July 4, 2008 at 3:09 am

baguuuus! bgt nih ok lam knl untuk knowledgeny th u
9. indrasn Says:
July 7, 2008 at 3:46 am

salam kenal ..

boleh tanya tentang cabling tipe A, B? gimana yah?
makasih sebelumnya…
10. H’Nopika.. « Blog Archive « Nopika’s Weblog Says:
July 22, 2008 at 2:31 am

[...] Cara Memasang Kabel Jaringan UTP [...]
11. micha9 Says:
January 15, 2009 at 3:25 am

salam,,,
dari michael tkj makassar
12. tiwi Says:
February 17, 2009 at 2:04 am

mba / maz..tiwi mau tanya..kenapa sich urutan kabel lurus yang

1 putih orange
2 orange
3 putih hijau
4 biru
5 putih biru
6 hijau
7 putih coklat
8 coklat

kenapa urutannya mesti begitu??
trus kalo boleh tanya..tu urutan kabel lurus tipe apa???

terimakasih…

please bales secepatya ke e-mail saya…

terimakasih lagiii…!!!
13. tiwi Says:
February 17, 2009 at 2:10 am

tolong balezz secepatnya ya mzzz…
soalnya bentar lagi tiwi mau uji kompetensi..!!!

Leave a Reply
Click here to cancel reply.

Name (required)

Mail (will not be published) (required)

Website

Notify me of follow-up comments via email.

*
Archives
o April 2008
o December 2007
o November 2007
*
Categories
o Cisco
o FreeBSD
o KKPI
o Linux
o M$ Window$
o Umum
o Wireless

Theme Contempt by Vault9.
Blog at WordPress.com.
Diposting oleh anggi_gladiator di 20.46 | 0 komentar  
Senin, 01 Juni 2009

Cara Merakit dan Membuat Komputer PC Terbai

Cara Merakit dan Membuat Komputer PC Terbaik Di Dunia

Posted on August 27, 2008. Filed under: Computer |

Kemajuan teknologi komunikasi informasi sering kali menghadirkan kejutan menyenangkan bagi siapa saja yang terus-menerus mengikuti kemajuannya. Bagi perusahaan global sekelas Acer asal Taiwan, kehadirannya bukan lagi sekadar meningkatkan angka penjualan, tetapi juga menerjemahkan kemajuan itu sendiri dalam produk yang bisa diandalkan.

Ini kesan pertama yang langsung terbesit ketika mencoba produk terbaru perusahaan ini, Acer Predator Aspire G7700. Kejutan yang berhasil dihadirkan Acer sebagai perusahaan teknologi global di belakang Dell dan Hewlett-Packard, yang menguasai pangsa dunia untuk penjualan komputer desktop ataupun notebook, adalah harga yang dipasang untuk Predator yang mencapai 5.000 dollar AS atau sekitar RP 50 juta lengkap dengan monitor LCD ukuran 24 inci (diagonal 60,96 cm).

Kejutan lainnya adalah rancang bangun komputer desktop termahal di dunia ini yang sangat futuristik bernuansa milenium dengan warna oranye, serta desain yang mirip dengan robot yang mampu bermetamorfosa seperti pada film Transformer. Bedanya, Acer Predator ini tidak bisa menjadi robot, tapi menjadi komputer canggih yang sangat menyenangkan ketika digunakan untuk bermain game.

Keseluruhan rancangan Acer Predator ini utuh dengan pilihan komponen terbaik yang ada untuk merancang sebuah komputer, monitor lebar dengan resolusi definisi tinggi, dua perangkat penampang optik DVD untuk teknologi HDTV dan BluRay memungkinkan Acer Predator menjadi sentra bioskop digital, serta kelengkapan papan ketik dan mouse buatan Logitech yang dirancang khusus untuk menjadikan Acer Predator (pemburu) mesin yang mengungguli saingannya.

Fitur teknologi

Acer Predator dirancang menggunakan prosesor andalan Intel Corp Quad2Core Extreme Edition QX9650 menggunakan empat inti dengan kecepatan komputasi 3 GHz dan memori 4 GB. Berjalan menggunakan sistem operasi Windows Vista Home Premium 64-bit, Acer Predator adalah mesin yang lapar listrik dengan menggunakan power supply 1.000 watt.

Produk yang tidak dijual secara bebas di pasaran ini menggunakan dua buah perangkat antarmuka GeForce 9800 GTX buatan nVidia, menghasilkan kemampuan prosesor grafik yang cepat, menyenangkan bagi siapa saja yang menghabiskan waktu menikmati permainan digital yang dikembangkan secara intuitif.

Penggunaan prosesor grafik yang sangat bertenaga ini antara lain yang juga menyerap begitu banyak tenaga listrik. Rupanya, Acer ingin memaksimalkan keberadaan teknologi komputer yang sekarang disediakan, dengan menggelar semua komponen mutakhir, menjadikan Acer Predator tidak hanya menyenangkan untuk bermain dan dinikmati sebagai sentra bioskop digital definisi tinggi, tapi juga menyenangkan untuk digunakan bagi pekerjaan berat lainnya yang membutuhkan sumber daya prosesor grafik yang besar.

Mereka yang mengedit film atau foto digital dalam jumlah masif dan waktu yang panjang bisa mempertimbangkan untuk menjadikan Predator sebagai mesin utama yang bisa diandalkan karena kecepatan ataupun fitur teknologi yang dikandungnya.

Pendingin cair

Setelah mencoba Predator untuk beberapa saat, komputer mutakhir buatan Acer ini juga memiliki sistem penyimpanan yang terbilang besar untuk ukurannya, memiliki tempat untuk memasang harddisk dengan kapasitas RAID hot-swappable, memungkinkan pergantian harddisk tanpa harus mematikan mesin secara keseluruhan.

Dari segi rancangan, Acer Predator dibuat dengan daya tahan mesin server, menggunakan dua buah koneksi etherport kapasitas gigabit, serta delapan buah rongga USB 2.0 untuk menghubungkan mesin canggih ini dengan berbagai perangkat digital lain. Kemudahan untuk mengganti atau menambah harddisk melalui bagian depan bawah adalah ciri khas server buatan Acer yang memudahkan penggunaan dan penggantiannya.

Untuk mengantisipasi panas yang ditimbulkan dalam penggunaan maksimum yang memaksimalkan penggunaan prosesor QuadCore ataupun prosesor grafik nVidia, Acer Predator menggunakan sistem pendingin berbasis cairan yang tidak menimbulkan suara berisik seperti menggunakan kipas angin.

Secara keseluruhan, sistem Acer Predator ini adalah keberhasilan menyatukan berbagai komponen komputer andalan. Setelah menggunakannya untuk beberapa saat, Acer Predator seperti menjadi reinkarnasi Optimus Prime, pemimpin robot Cybertron yang turun ke bumi untuk melindungi manusia.

Make a Comment

Make A Comment: ( 4 so far )

blockquote and a tags work here.

4 Responses to “Cara Merakit dan Membuat Komputer PC Terbaik Di Dunia”

RSS Feed for Informasi Cara dan Tips Komputer Terkini Comments RSS Feed

nice blog we can found about teknologi in here……..
nice bro………………………………………

regards….

all right bye beh

aq pngn menjadi orng yg pling hebat dalam menggunakan compoter.

. Boleh jga situsnya krez . . .
. tpi msih kurang lengkap . . .
. klo Bza jngan cma acer duang .. .
. kan msih nyak lgi komputer yg lebih
CANGGIH


Where's The Comment Form?

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...

Get a free blog a
Diposting oleh anggi_gladiator di 20.17 | 0 komentar  

G@mb@r gue...........?

Diposting oleh anggi_gladiator di 17.23 | 0 komentar  

berita membuat robot

Tutorial Membuat Robot Cerdas

28 Mei 2008 in elektro | Tags: elektro, elektronika, krci, kri, kri-krci, robot, robot cerdas 

Tim yang masuk final Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2008 secara resmi diumumkan hari ini (lihat di: Pengumuman Final KRI/KRCI 2008). Dua puluh empat (24) tim berhak bertarung dalam lomba robot panjat pinang (KRI) dan 37 tim robot bertarung dalam kontes robot cerdas pemadam api (KRCI). Bagaimana cara membuat robot-robot itu agar bisa hebat & cerdas? Dalam tutorial ini akan dijelaskan langkah-langkah membuat robot cerdas, baik KRI/KRCI.
Tahap-tahap pembuatan robot

Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:



Ada tiga tahapan pembuatan robot, yaitu:
Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
Uji coba.
1. Tahap perencanan

Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap pembuatan

Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.

Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.

Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih santai.

Pembuatan mekanik

Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.

Pembuatan sistem elektronika

Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.

Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:



Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.



Pembuatan Software/Program

Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.



Tahap pembuatan program ini meliputi:
Perancangan Algoritma atau alur program
Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
Penulisan Program
Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji coba

Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).



Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008, masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang).
Diposting oleh anggi_gladiator di 17.13 | 0 komentar  
Rabu, 13 Mei 2009
Diposting oleh anggi_gladiator di 21.47 | 0 komentar  
Langganan: Postingan (Atom)